Diare adalah kondisi memiliki setidaknya tiga gerakan usus longgar atau cair setiap hari. Hal ini sering berlangsung selama beberapa hari dan bisa berakibat dehidrasi akibat kehilangan cairan. Tanda-tanda dehidrasi sering dimulai dengan hilangnya regangan normal pada kulit dan perilaku mudah tersinggung. Hal ini dapat terjadi pada penurunan kencing, hilangnya warna kulit, denyut jantung yang cepat, dan penurunan daya tanggap karena menjadi lebih parah. Tinja longgar namun tidak berair pada bayi yang disusui mungkin normal.
Diare juga adalah salah satu alasan paling umum bagi orang untuk mencari saran medis; Itu bisa berkisar dari kondisi ringan dan sementara, sampai yang bisa mengancam nyawa.
Secara global, diperkirakan ada 2 miliar kasus penyakit diare setiap tahun, dan 1,9 juta anak di bawah usia 5 tahun, kebanyakan di negara berkembang, meninggal karena diare.
Gejala diare
Diare - tinja longgar dan berair - itu sendiri merupakan gejala dari kondisi lain. Namun, hal itu mungkin disertai gejala lain, diantaranya:
Penyebab diare
Penyebab paling umum adalah infeksi pada usus akibat virus, bakteri, atau parasit; Suatu kondisi yang dikenal sebagai gastroenteritis. Infeksi ini sering didapat dari makanan atau air yang telah terkontaminasi oleh tinja, atau langsung dari orang lain yang terinfeksi. Ini dapat dibagi menjadi tiga jenis: durasi singkat diare berair, berdarah berdarah durasi pendek, dan jika berlangsung lebih dari dua minggu, diare persisten. Diare berair durasi pendek mungkin karena infeksi oleh kolera, meskipun ini jarang terjadi di negara maju. Jika darah hadir juga dikenal sebagai disentri. Sejumlah penyebab non-infeksi juga dapat menyebabkan diare, termasuk hipertiroidisme, intoleransi laktosa, penyakit usus inflamasi, sejumlah obat, dan sindrom iritasi usus besar. Dalam kebanyakan kasus, budaya tinja tidak diharuskan untuk mengkonfirmasi penyebab pastinya.
Sebagian besar kasus diare disebabkan oleh infeksi pada saluran cerna. Mikroba yang bertanggung jawab untuk infeksi ini meliputi:
Beberapa kasus diare kronis disebut "fungsional" karena sebab yang jelas tidak dapat ditemukan. Di negara maju, irritable bowel syndrome (IBS) adalah penyebab paling umum diare fungsional.
IBS adalah gejala yang kompleks. Ada kram sakit perut dan kebiasaan buang air besar - diare, konstipasi, atau keduanya.
Penyakit radang usus (IBD) merupakan penyebab lain diare kronis. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kolitis ulserativa atau penyakit Crohn. Sering ada darah di bangku dalam kedua kondisi tersebut.
Baca ini : Nama Obat Darah Tinggi Di Apotik Century Yang Bagus Dan Pantangannya
Berikut nama obat diare di apotik
1. Lodia
Lodia adalah jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi diare akut. Obat oral ini masuk pada golongan obat agonis opioid reseptor yang memiliki sistem mekanisme kerja dengan mengurangi aktivitas pleksus myenteric pada usus besar hingga dapat memperlambat ritme kontraksi yang terjadi di usus.
Efek Samping Obat Lodia
- Sembelit (kemungkinan dapat terjadi).
- Kembung, sukar buang air besar, mual, muntah, nyeri perut.
- Reaksi hipersensitif termasuk ruam kulit.
- Letih, rasa kantuk, pusing, toksik megakolon.
Peringatan:
Imodium berfungsi untuk memperlambat aktivitas usus besar sehingga akan dapat menahan makanan lebih lama di dalam usus. Dengan demikian, usus akan menyerap lebih banyak air dan peses akan menjadi lebih padat. Akan tetapi perlu di ketahui bahwa obat ini hanya bisa meredakan diare atau mencret, tidak dapat mengobati penyebabnya.
Obat mencret di apotik yang pertama adalah salah satunya Imodium baik yang kapsul atau tablet. Obat anti diare ini merupakan obat resep yang efektif untuk mengatasi diare atau mencret akut dan hanya dapat di konsumsi oleh anak-anak diatas 12 tahun dan orang dewasa.
Efek Samping Loperamide
Efek samping loperamide (Imodium) yang cukup umum terjadi adalah:
- Pusing
- Mengantuk, rasa lelah
- Sembelit
- Nyeri perut ringan
- Ruam kulit atau gatal ringan
Peringatan:
Sebelum menggunakan Imodium,
3. Oralit
Obat diare ini sebenernya bukan untuk menyembuhkan diare, melainkan untuk mencegah dehidrasi dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Namun jika kondisi mencret dan dehidrasi sudah parah, maka harus mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit dan di berikan cairan infusan untuk memulihkan dondisi tubuh. Obat diare sebagai pertolongan pertama ini memang sudah familiar dan harganya pun sangat terjangkau. Ketika salah satu anggota keluarga anda menderita diare, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk memberikan oralit. Berikan oralit sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan oralit, biasanya takaran yang tepat dalam pemberian oralit ini disesuaikan dengan total berat badan pasien.
Dosis Oralit
Sediaan oralit dalam bentuk bubuk, per bungkusnya cukup untuk membuat 200 cc larutan oralit (satu gelas). Untuk melarutkan bubuk oralit sebaiknya digunakan air matang. Hendaknya tidak menggunakan air mentah atau air yang sedang mendidih.
Tidak ada efek samping untuk obat ini.
Indikasi Oralit
Oralit adalah cairan yang mengandung gula dan elektrolit. Kandungannya adalah natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.
Harga obat : Rp 5.00,-
4. Diapet
Obat diapet adalah obat diare yang sedikit berbeda dari kebanyakan jenis obat diare lainya. Diapet sebenarnya termasuk dalam kategori obat tradisional, namun berada satu tingkat diatas jamu. Diapet mengandung ekstrak daun jambu biji serta kunyit, yang menurut penelitian, memiliki khasiat anti bakteri serta dapat menghambat pengeluaran feses.
Harga obat : Rp 2.000,-
Baca juga ini : Ramuan Obat Kolesterol Alami Dari Tumbuhan dalam 5 hari Dan Pantangannya
5. New diatabs
New diatabs yaitu mempunyai cara kerja dari obat mencret dengan menyerap cairan radang, dengan demikian obat ini membantu memperbaiki konsistensi tinja. Obat ini bisa di toleransi secara baik pada dosis yang dianjurkan. New diatabs dapat juga digunakan untuk mengobati simtomatik pada diare atau mencret.
Efek Samping New Diatabs
Seperti halnya obat-obatan lain, New Diatabs dapat menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut :
Indikasi New Diatabs
dapat digunakan sebagai pengobatan simtomatik pada diare yang disebabkan oleh keracunan makanan, dan diare yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh bakteri dan virus.
Harga obat : Rp 2.500,-
Sekian dari kami MajalahObat.blogspot.com
Secara global, diperkirakan ada 2 miliar kasus penyakit diare setiap tahun, dan 1,9 juta anak di bawah usia 5 tahun, kebanyakan di negara berkembang, meninggal karena diare.
Gejala diare
Diare - tinja longgar dan berair - itu sendiri merupakan gejala dari kondisi lain. Namun, hal itu mungkin disertai gejala lain, diantaranya:
- Sakit perut
- Kram perut
- Kembung
- Haus
- Penurunan berat badan
- Demam
Penyebab diare
Penyebab paling umum adalah infeksi pada usus akibat virus, bakteri, atau parasit; Suatu kondisi yang dikenal sebagai gastroenteritis. Infeksi ini sering didapat dari makanan atau air yang telah terkontaminasi oleh tinja, atau langsung dari orang lain yang terinfeksi. Ini dapat dibagi menjadi tiga jenis: durasi singkat diare berair, berdarah berdarah durasi pendek, dan jika berlangsung lebih dari dua minggu, diare persisten. Diare berair durasi pendek mungkin karena infeksi oleh kolera, meskipun ini jarang terjadi di negara maju. Jika darah hadir juga dikenal sebagai disentri. Sejumlah penyebab non-infeksi juga dapat menyebabkan diare, termasuk hipertiroidisme, intoleransi laktosa, penyakit usus inflamasi, sejumlah obat, dan sindrom iritasi usus besar. Dalam kebanyakan kasus, budaya tinja tidak diharuskan untuk mengkonfirmasi penyebab pastinya.
Sebagian besar kasus diare disebabkan oleh infeksi pada saluran cerna. Mikroba yang bertanggung jawab untuk infeksi ini meliputi:
- Bakteri
- Virus
- Organisme parasitik
Beberapa kasus diare kronis disebut "fungsional" karena sebab yang jelas tidak dapat ditemukan. Di negara maju, irritable bowel syndrome (IBS) adalah penyebab paling umum diare fungsional.
IBS adalah gejala yang kompleks. Ada kram sakit perut dan kebiasaan buang air besar - diare, konstipasi, atau keduanya.
Penyakit radang usus (IBD) merupakan penyebab lain diare kronis. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kolitis ulserativa atau penyakit Crohn. Sering ada darah di bangku dalam kedua kondisi tersebut.
Baca ini : Nama Obat Darah Tinggi Di Apotik Century Yang Bagus Dan Pantangannya
Berikut nama obat diare di apotik
1. Lodia
Lodia adalah jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi diare akut. Obat oral ini masuk pada golongan obat agonis opioid reseptor yang memiliki sistem mekanisme kerja dengan mengurangi aktivitas pleksus myenteric pada usus besar hingga dapat memperlambat ritme kontraksi yang terjadi di usus.
Efek Samping Obat Lodia
- Sembelit (kemungkinan dapat terjadi).
- Kembung, sukar buang air besar, mual, muntah, nyeri perut.
- Reaksi hipersensitif termasuk ruam kulit.
- Letih, rasa kantuk, pusing, toksik megakolon.
Peringatan:
- Minum banyak cairan selama menggunakan obat ini.
- Dapatkan bantuan medis jika anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti : gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Kadang dibutuhkan waktu 48 jam sebelum diare berkurang. Tetap gunakan obat ini seperti yang dianjurkan. Hubungi dokter jika diare tidak hilang setelah 10 hari.
- Lodia (loperamide) dapat menimbulkan kelelahan, mengantuk, atau pusing. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin selama menggunakan obat ini.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang menderita gangguan hati.
- Lodia (loperamide) ikut keluar bersama air susu ibu (ASI), tidak dianjurkan digunakan oleh ibu menyusui.
Harga obat Rp. 12.800
Imodium berfungsi untuk memperlambat aktivitas usus besar sehingga akan dapat menahan makanan lebih lama di dalam usus. Dengan demikian, usus akan menyerap lebih banyak air dan peses akan menjadi lebih padat. Akan tetapi perlu di ketahui bahwa obat ini hanya bisa meredakan diare atau mencret, tidak dapat mengobati penyebabnya.
Obat mencret di apotik yang pertama adalah salah satunya Imodium baik yang kapsul atau tablet. Obat anti diare ini merupakan obat resep yang efektif untuk mengatasi diare atau mencret akut dan hanya dapat di konsumsi oleh anak-anak diatas 12 tahun dan orang dewasa.
Efek Samping Loperamide
Efek samping loperamide (Imodium) yang cukup umum terjadi adalah:
- Pusing
- Mengantuk, rasa lelah
- Sembelit
- Nyeri perut ringan
- Ruam kulit atau gatal ringan
Peringatan:
Sebelum menggunakan Imodium,
- Beri tahukan dokter dan apoteker jika Anda alergi Imodium atau obat lain
- Beri tahukan dokter dan apoteker Anda obat resep dan non resep yang Anda gunakan
- Berit ahukan dokter jika Anda demam
- Beri tahu dokter jika Anda hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda akan hamil dan sedang konsumsi loperamide, hubungi dokter Anda
- Anda harus tahu bahwa obat ini dapat membuat Anda mengantuk. Jangan menyetir mobil atau menjalankan kendaraan bermesin hingga efek obat sudah habis
- Ingat bahwa alkohol dapat menambah rasa kantuk yang disebabkan obat ini
Harga obat Rp. 87.000
3. Oralit
Obat diare ini sebenernya bukan untuk menyembuhkan diare, melainkan untuk mencegah dehidrasi dan mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Namun jika kondisi mencret dan dehidrasi sudah parah, maka harus mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit dan di berikan cairan infusan untuk memulihkan dondisi tubuh. Obat diare sebagai pertolongan pertama ini memang sudah familiar dan harganya pun sangat terjangkau. Ketika salah satu anggota keluarga anda menderita diare, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk memberikan oralit. Berikan oralit sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan oralit, biasanya takaran yang tepat dalam pemberian oralit ini disesuaikan dengan total berat badan pasien.
Dosis Oralit
Sediaan oralit dalam bentuk bubuk, per bungkusnya cukup untuk membuat 200 cc larutan oralit (satu gelas). Untuk melarutkan bubuk oralit sebaiknya digunakan air matang. Hendaknya tidak menggunakan air mentah atau air yang sedang mendidih.
Tidak ada efek samping untuk obat ini.
Indikasi Oralit
Oralit adalah cairan yang mengandung gula dan elektrolit. Kandungannya adalah natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.
Harga obat : Rp 5.00,-
4. Diapet
Obat diapet adalah obat diare yang sedikit berbeda dari kebanyakan jenis obat diare lainya. Diapet sebenarnya termasuk dalam kategori obat tradisional, namun berada satu tingkat diatas jamu. Diapet mengandung ekstrak daun jambu biji serta kunyit, yang menurut penelitian, memiliki khasiat anti bakteri serta dapat menghambat pengeluaran feses.
Harga obat : Rp 2.000,-
Baca juga ini : Ramuan Obat Kolesterol Alami Dari Tumbuhan dalam 5 hari Dan Pantangannya
5. New diatabs
New diatabs yaitu mempunyai cara kerja dari obat mencret dengan menyerap cairan radang, dengan demikian obat ini membantu memperbaiki konsistensi tinja. Obat ini bisa di toleransi secara baik pada dosis yang dianjurkan. New diatabs dapat juga digunakan untuk mengobati simtomatik pada diare atau mencret.
Efek Samping New Diatabs
Seperti halnya obat-obatan lain, New Diatabs dapat menimbulkan beberapa efek samping sebagai berikut :
- Efek samping yang ringan dan umum terjadi adalah konstipasi atau susah buang air besar
- Efek samping yang berat umumnya karena alergi dengan gejala berupa ruam; gatal-gatal; kesulitan bernafas; perasaan sesak pada dada; pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, atau lidah.
Indikasi New Diatabs
dapat digunakan sebagai pengobatan simtomatik pada diare yang disebabkan oleh keracunan makanan, dan diare yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh bakteri dan virus.
Harga obat : Rp 2.500,-
Sekian dari kami MajalahObat.blogspot.com